Chapter One (Long)
Kubuka mataku dari tidurku yang nyenyak, kulihat jam di dinding yang terus berjalan, tak berhenti. Pikiranku kosong, sampai tiba-tiba sesuatu melintas di pikiranku. Ya, aku rindu dengan sahabatku yang ada di Seoul. Dia dan aku hanyalah sahabat, tetapi.. aku tidak tahu mengapa, saat aku berada di dekatnya aku merasa senang. "Apakah aku suka dia?" batinnya. "Aniyo! Babo! Mana mungkin Baekhyun Oppa suka padaku?! aku dan dia kan hanya sahabat dari kecil, pasti dia hanya menganggapku sebagai sahabat, atau dongsaengnya.. huuhh". Ucap Krystal
Setelah ia menggerutu sendirian (?) ia langsung bergegas mandi, mengganti baju, dll. untuk pergi sekolah. Ia pun telah selesai dengan kesibukannya di pagi itu, karena selesai ia langsung turun ke bawah dan memakan sebuah roti dan sebuah gelas susu yang ada di meja makan. Saat turun ke bawah, mulailah ia melihat kakaknya yang menyebalkan (sering menjahilinya). "Krystal-ah! ada apa dengan wajahmu? Hahahaa sedang sedih?" teriak Kriss, kakak Krystal. "Ahhh! Oppa selalu saja menggangguku! Aku sedang tidak ingin berantem kali ini! Oppa selalu cari masalah sama aku!" Balasnya kesal.
"Arasseo! aku tidak akan mengganggumu. sepertinya hari ini kau sangat terlihat kesal + sedih.. ada apa?" tanya Kris.
"AKU INGIN BALIK KE SEOUL!" jawab Krystal.
Krystal dan kakaknya sedang berada di London. Ibu dan Ayah mereka sedang ada urusan di Amerika.
"NE? Balik ke Seoul? Hahahaha! Oppa tau mengapa kau ingin ke sana.. Kau pasti kangen dengan sahabat yang kau sukai itu?" sindir Kris.
"Apa sih Oppa? Aku cuma kangen dia doang~ by the way, boleh yaaa?" tanya Krystal
"Hmm.. gimana ya? Coba nanti Oppa pikirkan lagi." Jawab Kris
"Baiklah. Oppa, aku berangkat sekolah dulu ya!" Ucap Krystal sambil berjalan keluar rumah.
Kali ini Krystal memutuskan untuk berjalan kaki daripada menaiki mobilnya. Di tengah jalan ia melihat seorang namja yang kelihatannya orang korea. Walau begitu, ia tidak memerdulikannya. Ia terus berjalan menuju sekolahnya, tetapi tiba-tiba ia melihat orang yang tadi ia lihat ada di depannya dan bertanya "Annyeong, apakah kamu orang korea?".
"Ne. Ada apa?" jawab krystal.
"Ahh~ syukurlah.. perkenalkan, namaku Luhan Aku sedang mencari seseorang yang bernama Kris, apakah kamu mengenalnya?" Tanya Luhan sambil menunjukkan foto Kris yang dibawanya.
"Hmm.. aku adalah dongsaengnya. Memangnya ada apa?" Tanya Krystal
"Wah.. pantesan, kok kamu terlihat seperti adiknya. Ternyata kamu adalah adiknya." Jawab Luhan "Oh iya, aku ingin bermain saja ke rumahmu yang ada di London. Aku sudah berada di London selama 2 minggu. Lagi pula, Kris menyuruhku untuk bermain dan menginap di rumahmu sampai lusa." lanjutnya
"Oh.. rumahku berada di gang AB, no 6" ucap krystal sambil menunjuk rumahnya
"Gomawo!" Jawab Luhan
"Ne. Permisi, aku harus pergi ke sekolah sekarang" ucap krystal
"Gerae. sampai beretmu lagi!" jawab Luhan
Krystalpun melanjutkan perjalanannya ke sekolah yang terkenal di London. Sampailah ia di sekolahnya, ia langsung masuk ke dalam kelasnya. Ia sudah bosan dengan suasana kelasnya, ada temannya yang jahil dan suka mengejek, menyebalkan, cerewet, dan ada pula sahabatnya yang baik, bernama Jessica. Saat krystal pertama masuk sekolah itu, Jessica yang pertama kali menyapa, bermain, dengan Krystal. Krystal langsung duduk di sebelah Jessica dan berkata "Aku rindu dengan sahabatku yang ada di Seoul. Aku jadi ingin pulang ke Seoul."
"What?! Kalau begitu, bagaimana denganku?" Tanya Jessica
"Maaf.. tapi itupun kalau kakakku mengijinkan!" jawab krystal
"Oh.. hmm.. by the way, kalau itu dapat membuatmu senang, aku akan mendukungmu untuk pulang ke Seoul." ucap jessica
"Waahh? Seriously? thank you my lovely best friend!" jawab krystal
Kring.. kringg.. kring...
bel pun berbunyi, waktunya untuk pulang. Jessica pun berjalan pulang sendiri.
Sesampainya ia di rumah, ia teriak "Aku pulaaang!" tetapi tidak ada yang menjawabnya.
Ia pun kesal karena tidak ada yang menjawabnya. Saat di berjalan ke ruang tamu, ia meluhat oppanya bersama Luhan sedang memainkan play station. Karena ia kesal, ia langsung berdiri menghalangi TV, dan teriak "OPPA! KENAPA AKU TERIAK TIDAK ADA JUGA YANG MERESPON?".
"Ahh.. Krystal, minggir! Oppa hampir menang ini! Mianhe deh" jawab kris
"Hahaha.. kalau begitu, Welcome home krystal!" ucap Luhan
"Nah, begitu dong seperti Luhan oppa." jawab krystal
"Hallah kamu ini.. sekarang minggir dari hadapan TV!" pinta kris
"Aniyo! oh iya oppa, gimana? boleh kan aku ke Seoul?" tanya krystal
"Iya, tapi kebetulan Luhan akan pulang ke Seoul lusa. Jadi, kamu akan pulang ke Seoul bersama Luhan Oppa tidak bisa ikut, karena oppa masih banyak ujian sekolah" ucap kris
"Seriusan? Makasih oppa!" jawab krystal
Krystal langsung naik ke atas untuk pergi ke kamarnya. "Tapi.. aku harus bersama Luhan oppa, tanpa kris oppa!" batinnya. Ia langsung duduk di tempat tidurnya yang empuk itu dan tiba-tiba ia teringat sahabatnya, Baekhyun. Lalu ia menelpon baekhyun.
"Annyeong Oppa, aku punya kabar baik. Aku akan balik ke Soul."
"Jinjja? waah.. oppa janji, akan menjemputmu di bandara" jawab baekhyun
"Baiklah! aku akan mengemas barangku dulu ya" balas krystal
Krystal langsung memasukkan barang-barangnya dengan rapi.
Esok harinya, krystal memberitahukan berita itu kepada Jessica. Jessica pun merasa sedih campur bahagia, karena ditinggal oleh sahabatnya. Tetapi ia senang jika krystal juga senang. Esoknya, tepat dimana ia akan berangkat ke Seoul, ia pergi ke bandara bersama Luhan dengan diantar oleh Kris. Sesampainya ia di bandara, ia berkata "Oppa, jaga diri baik-baik ya. Kalau oppa mau menyusulku ke Korea, bilang aku dulu! jangan tiba-tiba muncul di Seoul tanpa sepengetahuanku. Nanti Oppa akan menjadi tamu tak diundang." kepada Kris
"Iya Noonaku yang cerewet. Jaga diri baik-baik juga ya." jawab kris
Setelah berbincang lama, Luhan dan Krystal meninggalkan Kris. Krispun pulang. Setelah menunggu 30 menit, Luhan dan Krystal mendengar pemberitahuan bahwa pesawat tujuan Seoul akan segera berangkat. Mereka langsung masuk ke dalam pesawat itu.
****************
Sementara di Seoul, Baekhyun sudah sengaja ajab pergi duluan menjemput Krystal duluan sebelum Krystal sampai di Bandara. Ia langsung memakai headset dan memutar lagu kesukaannya, dan menuju ke mobilnya yang ada di seberang jalan. Ia berjalan dengan santai sampai sebuah mobil yang melaju dengan cepat mendekatinya. Ia tidak mendengar klakson mobil itu karena ia sedang memakai headset. Di seberang jalan, Areum melihat mobil itu semakin dekat dengan Baekhyun, ia berteriak sekeras mungkin. Tetapi Baekhyun tidak mendengarnya, karena itu Areum langsung lari dan menabrak Baekhyun seakan mendorongnya ke belakang agar baekhyun tidak tertabrak, tetapi Areum yang tertabrak.
To be continued...
Chapter One (Long)
Kubuka mataku dari tidurku yang nyenyak, kulihat jam di dinding yang terus berjalan, tak berhenti. Pikiranku kosong, sampai tiba-tiba sesuatu melintas di pikiranku. Ya, aku rindu dengan sahabatku yang ada di Seoul. Dia dan aku hanyalah sahabat, tetapi.. aku tidak tahu mengapa, saat aku berada di dekatnya aku merasa senang. "Apakah aku suka dia?" batinnya. "Aniyo! Babo! Mana mungkin Baekhyun Oppa suka padaku?! aku dan dia kan hanya sahabat dari kecil, pasti dia hanya menganggapku sebagai sahabat, atau dongsaengnya.. huuhh". Ucap Krystal
Setelah ia menggerutu sendirian (?) ia langsung bergegas mandi, mengganti baju, dll. untuk pergi sekolah. Ia pun telah selesai dengan kesibukannya di pagi itu, karena selesai ia langsung turun ke bawah dan memakan sebuah roti dan sebuah gelas susu yang ada di meja makan. Saat turun ke bawah, mulailah ia melihat kakaknya yang menyebalkan (sering menjahilinya). "Krystal-ah! ada apa dengan wajahmu? Hahahaa sedang sedih?" teriak Kriss, kakak Krystal. "Ahhh! Oppa selalu saja menggangguku! Aku sedang tidak ingin berantem kali ini! Oppa selalu cari masalah sama aku!" Balasnya kesal.
"Arasseo! aku tidak akan mengganggumu. sepertinya hari ini kau sangat terlihat kesal + sedih.. ada apa?" tanya Kris.
"AKU INGIN BALIK KE SEOUL!" jawab Krystal.
Krystal dan kakaknya sedang berada di London. Ibu dan Ayah mereka sedang ada urusan di Amerika.
"NE? Balik ke Seoul? Hahahaha! Oppa tau mengapa kau ingin ke sana.. Kau pasti kangen dengan sahabat yang kau sukai itu?" sindir Kris.
"Apa sih Oppa? Aku cuma kangen dia doang~ by the way, boleh yaaa?" tanya Krystal
"Hmm.. gimana ya? Coba nanti Oppa pikirkan lagi." Jawab Kris
"Baiklah. Oppa, aku berangkat sekolah dulu ya!" Ucap Krystal sambil berjalan keluar rumah.
Kali ini Krystal memutuskan untuk berjalan kaki daripada menaiki mobilnya. Di tengah jalan ia melihat seorang namja yang kelihatannya orang korea. Walau begitu, ia tidak memerdulikannya. Ia terus berjalan menuju sekolahnya, tetapi tiba-tiba ia melihat orang yang tadi ia lihat ada di depannya dan bertanya "Annyeong, apakah kamu orang korea?".
"Ne. Ada apa?" jawab krystal.
"Ahh~ syukurlah.. perkenalkan, namaku Luhan Aku sedang mencari seseorang yang bernama Kris, apakah kamu mengenalnya?" Tanya Luhan sambil menunjukkan foto Kris yang dibawanya.
"Hmm.. aku adalah dongsaengnya. Memangnya ada apa?" Tanya Krystal
"Wah.. pantesan, kok kamu terlihat seperti adiknya. Ternyata kamu adalah adiknya." Jawab Luhan "Oh iya, aku ingin bermain saja ke rumahmu yang ada di London. Aku sudah berada di London selama 2 minggu. Lagi pula, Kris menyuruhku untuk bermain dan menginap di rumahmu sampai lusa." lanjutnya
"Oh.. rumahku berada di gang AB, no 6" ucap krystal sambil menunjuk rumahnya
"Gomawo!" Jawab Luhan
"Ne. Permisi, aku harus pergi ke sekolah sekarang" ucap krystal
"Gerae. sampai beretmu lagi!" jawab Luhan
Krystalpun melanjutkan perjalanannya ke sekolah yang terkenal di London. Sampailah ia di sekolahnya, ia langsung masuk ke dalam kelasnya. Ia sudah bosan dengan suasana kelasnya, ada temannya yang jahil dan suka mengejek, menyebalkan, cerewet, dan ada pula sahabatnya yang baik, bernama Jessica. Saat krystal pertama masuk sekolah itu, Jessica yang pertama kali menyapa, bermain, dengan Krystal. Krystal langsung duduk di sebelah Jessica dan berkata "Aku rindu dengan sahabatku yang ada di Seoul. Aku jadi ingin pulang ke Seoul."
"What?! Kalau begitu, bagaimana denganku?" Tanya Jessica
"Maaf.. tapi itupun kalau kakakku mengijinkan!" jawab krystal
"Oh.. hmm.. by the way, kalau itu dapat membuatmu senang, aku akan mendukungmu untuk pulang ke Seoul." ucap jessica
"Waahh? Seriously? thank you my lovely best friend!" jawab krystal
Kring.. kringg.. kring...
bel pun berbunyi, waktunya untuk pulang. Jessica pun berjalan pulang sendiri.
Sesampainya ia di rumah, ia teriak "Aku pulaaang!" tetapi tidak ada yang menjawabnya.
Ia pun kesal karena tidak ada yang menjawabnya. Saat di berjalan ke ruang tamu, ia meluhat oppanya bersama Luhan sedang memainkan play station. Karena ia kesal, ia langsung berdiri menghalangi TV, dan teriak "OPPA! KENAPA AKU TERIAK TIDAK ADA JUGA YANG MERESPON?".
"Ahh.. Krystal, minggir! Oppa hampir menang ini! Mianhe deh" jawab kris
"Hahaha.. kalau begitu, Welcome home krystal!" ucap Luhan
"Nah, begitu dong seperti Luhan oppa." jawab krystal
"Hallah kamu ini.. sekarang minggir dari hadapan TV!" pinta kris
"Aniyo! oh iya oppa, gimana? boleh kan aku ke Seoul?" tanya krystal
"Iya, tapi kebetulan Luhan akan pulang ke Seoul lusa. Jadi, kamu akan pulang ke Seoul bersama Luhan Oppa tidak bisa ikut, karena oppa masih banyak ujian sekolah" ucap kris
"Seriusan? Makasih oppa!" jawab krystal
Krystal langsung naik ke atas untuk pergi ke kamarnya. "Tapi.. aku harus bersama Luhan oppa, tanpa kris oppa!" batinnya. Ia langsung duduk di tempat tidurnya yang empuk itu dan tiba-tiba ia teringat sahabatnya, Baekhyun. Lalu ia menelpon baekhyun.
"Annyeong Oppa, aku punya kabar baik. Aku akan balik ke Soul."
"Jinjja? waah.. oppa janji, akan menjemputmu di bandara" jawab baekhyun
"Baiklah! aku akan mengemas barangku dulu ya" balas krystal
Krystal langsung memasukkan barang-barangnya dengan rapi.
Esok harinya, krystal memberitahukan berita itu kepada Jessica. Jessica pun merasa sedih campur bahagia, karena ditinggal oleh sahabatnya. Tetapi ia senang jika krystal juga senang. Esoknya, tepat dimana ia akan berangkat ke Seoul, ia pergi ke bandara bersama Luhan dengan diantar oleh Kris. Sesampainya ia di bandara, ia berkata "Oppa, jaga diri baik-baik ya. Kalau oppa mau menyusulku ke Korea, bilang aku dulu! jangan tiba-tiba muncul di Seoul tanpa sepengetahuanku. Nanti Oppa akan menjadi tamu tak diundang." kepada Kris
"Iya Noonaku yang cerewet. Jaga diri baik-baik juga ya." jawab kris
Setelah berbincang lama, Luhan dan Krystal meninggalkan Kris. Krispun pulang. Setelah menunggu 30 menit, Luhan dan Krystal mendengar pemberitahuan bahwa pesawat tujuan Seoul akan segera berangkat. Mereka langsung masuk ke dalam pesawat itu.
****************
Sementara di Seoul, Baekhyun sudah sengaja ajab pergi duluan menjemput Krystal duluan sebelum Krystal sampai di Bandara. Ia langsung memakai headset dan memutar lagu kesukaannya, dan menuju ke mobilnya yang ada di seberang jalan. Ia berjalan dengan santai sampai sebuah mobil yang melaju dengan cepat mendekatinya. Ia tidak mendengar klakson mobil itu karena ia sedang memakai headset. Di seberang jalan, Areum melihat mobil itu semakin dekat dengan Baekhyun, ia berteriak sekeras mungkin. Tetapi Baekhyun tidak mendengarnya, karena itu Areum langsung lari dan menabrak Baekhyun seakan mendorongnya ke belakang agar baekhyun tidak tertabrak, tetapi Areum yang tertabrak.
To be continued...
hello humans! bbh, khc, kth, skj, jjk, pjm, nwh ruin my life.
